Kemenristekdikti Sebut Sulsel Istimewa

By Admin

nusakini.com--Gubernur Sulawesi Selatan, DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si.,MH menghadiri Pembukaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-30 di Pelataran Auditorium Al Jibra Kampus II Universitas Muslim Indonesia (UMI), kemarin malam.

PIMNAS dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Intan Ahmad dengan melakukan pemukulan gendang didampingi Gubernur Sulsel SYL dan Rektor UMI Masrurah. 

Ketua Panitia PIMNAS 2017, Ahmad Ghani menjelaskan kegiatan ini menjadi wadah mahasiswa untuk berkarya dan berprestasi. 

Dia melaporkan, sebanyak 420 karya dari 420 tim Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) bertarung memperebutkan medali yang telah disiapkan. Mereka yang berlomba merupakan tim yang diusung oleh 89 Perguruan Tinggi (PT) di seluruh Indonesia. 

Selain mempresentasikan, mereka juga akan memamerkan karya-karyanya dalam bentuk poster di sepanjang koridor UMI. 

Ada tujuh kategori lomba yang diperebutkan. Diantaranya, PKM Teknologi, PKM Penelitian Eksakta, PKM Pengabdian Masyarakat, PKM Karsa Cipta, PKM Penelitian Sosial Humaniora, PKM Kewirausahaan, dan PKM Gagasan Tertulis. 

Sebelum menentukan karya mahasiswa.yang laik ikut PIMNAS, dilakukan seleksi tahap pertama. Sebanyak 63.200 proposal judul yang masuk untuk diseleksi dan berhasil lolos ke tahap berikutnya 3200 proposal. 

"Proposal-proposal itu kemudian diseleksi lagi hingga akhirnya terpilih 420 yang ikut dalam ajang PIMNAS kali ini," ungkapnya. 

Rektor UMI, Masrurah Mokthar mengungkapkan rasa syukur dan bangga karena UMI terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan PIMNAS. 

"Kami bersyukur karena terpilih menjadi tuan rumah. Mahasiswa mampu membangun nasionalisme melalui kreativitas, dan PIMNAS ini merupakan wadah mereka untuk berkreativitas menggali potensi," ujarnya. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Intan Ahmad mengatakan, dipilihnya kota ini sebagai tuan rumah karena Makassar, Sulawesi Selatan merupakan daerah istimewa dan luar biasa. 

Dia menjelaskan, selain PIMNAS juga telah dilaksanakan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 10 Agustus lalu dan kegiatan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas)14-21 Oktober mendatang. 

"Sulsel daerah luar biasa untuk kegiatan nasional ini karena dukungan gubernurnya, dukungan Bapak Syahrul Yasin Limpo," sebutnya. 

Dia melanjutkan, PIMNAS ini mampu membawa Indonesia menjadi negara maju dan berpenghasilan tinggi dengan syarat hadirnya penelitian-penelitian. 

"Harapan kami akan dihasilkan inovasi-inovasi baru dari mahasiswa," ujarnya. 

Syahrul Yasin Limpo mengatakan, terpilihnya UMI sebagai tuan rumah PIMNAS merupakan sebuah tantangan. 

Menurutnya, PIMNAS bukan perlombaan semata tetapi merupakan komitmen bangsa, negara dan kampus bahwa Indonesia harus lebih baik maju, modern dan mandiri ke depan. 

"Mereka adalah orang-orang yang siap menjawab tantangan bangsa. Saya sebelumnya mengucapkan terima kasih karena memilih Sulsel dan UMI, karena ini adalah pilihan yang terbaik," 

Hadir pula dalam pembukaan PIMNAS, Pangdam XIV Hasanuddin Agus Surya Bakti, Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono, Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal, Sekertaris Kota Makassar Ibrahim Saleh, Akademisi Mansyur Ramly. (p/ab)

Kegiatan ini berlangsung dari 23-28 Agustus 2017 diikuti 1.838 mahasiswa seluruh Indonesia belum termasuk dosen pembimbing, official dan penggembira.